Langsung ke konten utama

Ga Usah Mudik

Begini banget keadaan. sok steril lu semua !, dikit-dikit cuci tangan, mau pegang wajah sendiri, cuci tangan dulu/ pakai hand sanitizer, abis keluyuran diluar, balik langsung mandi, dikerumunan pakai masker, pada takut sholat jamaah. 
 ..
Itu kan yang ada dibenak kalian pas awal-awal COVID-19. Gue pun merasakan hal yang sama.
..
Ternyata ini beneran guys. Virusnya cepet nyebar. COVID-19 itu virus yang tadinya dinamai pneumonia wuhan. virus ini nyerang paru-paru. Canggihnya lagi , gejalanya ringan. Lu tau kan, yang gejalanya ringan malah bikin serem. Iyalah batuk, bersin, demam (so basic)! dan disangka sembuh pakai obat warung taunya pas di RS udah akut sampai pakai bantuan oksigen. Itu juga ga menjamin selamat. Yang paling ditakuti adalah kena ke anak muda terus nularin ke orang tua rapuh. orang tua itu ga bertahan. Ditambah anak muda suka keluyuran. Jangan egois ya anak muda! kenapa? karena bapak ibu lo udah tua. lu tega sama bapak ibu elo? yang tua-tua di luar sana juga perlu kita "jaga".
..
Gue ga suka sebut COVID-19 musuh bersama tapi momen untuk menjaga diri dan lingkungan bersama pun juga jadi momen kesadaran bersama akan dosa-dosa manusia. Toh, COVID-19 akan pergi dengan senang hati kalau kita dan lingkungan bersih dan sehat. COVID-19 ga datang sebenarnya kalau bukan kita yang undang. Aslinya kita (manusia) yang undang dia datang.
..
Sekarang himbauan tegas pemerintah untuk #dirumahaja udah makin luas. mulai dari tidak adanya kegiatan datang ke sekolah, tidak dianjurkan datang ke kantor (kalau bisa WFH), tidak ada konser, tidak ada pertandingan olah raga, pembatasan jam kendaraan umum. semua aspek yang memungkinkan manusia pada berkumpul itu dihindari. sampai mudik juga disarankan jangaaaann guys. takut makin merata aj itu COVID-19. ga keliatan cuy udah sampai mana COVID-19nya. tau-tau si itu sakit si ini sakit. kan ngeri.
..
Sabar aja guys kondisi kayak ini. Badai pasti berlalu.

Salam Sehat Semua,,


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mi item william wongso dan vanila cream frappucino starbucks

Haha~ kulineran again. :( duit lagi. Gue suka warna hitam, jadi apapun makanan atau minuman yang berwarna hitam dan aman bagi tubuh, gue usahain mencobanya dengan nabung ekstra. Kali ini gue nyoba mi item karya pak William Wongso, pakar kuliner Indonesia. Kalian bisa mengunjungi restoran hidangan Indonesianya di sini. Alamat dan menu-menu umum dibeli udah langsung ada di meja sepertinya. Sepertinya? Iya baru pertama kali. Tau dari mana? Tau dari searching tenant-tenant yang ada di mall kemudian nemu dah makanan hitam di sini. Menu yang ane pilih adalah ... Jenjeng! Wmiitem aglio olio Total IDR 46.000.. Harga aslinya 38.000 sekian. Servicenya 10% dan ditambah ppn. Ya jadi segitulah. Mahal juga ya. Kalian lihatkan mi nya item, porsinya pas, dan itu enak, ada potongan daging ayamnya yang banyak dan gede tapi bumbunya ga meresap sempurna. Kalau dikunyah dominan daging ayam tanpa bumbu. Pakai keju, ini bikin makanan asin gurih-gurih. It's oke lah, terus pakai cabai-c...

Bibimbab versi mujigae

Makan ini bro~ Nasi aduk-aduk ala korea. Bibimbab.. yeeeeaaahh. Dulu udah pernah makan ini. Ga di foto aja. Sekarang ada kesempatan beli lagi , lebihan duit. Di foto deh. Harga 41.000 plus pajak. Isinya nasi , daging giling, wortel, toge, timun, telor, ditambah saos merah ala korea. Side dishnya fried chicken disaosin dan kimchi. Rasanya enak kok. Wajib coba. Udah disesuaikan sama lidah indonesia. Kalau yang asli koreanya gatau gue. Biar merah merona ga pedes sama sekali. Hehehe..

Slonong boy,, dropshipper

Gue sebelumnya gatau istilah ini. Tapi sekarang gue jadi paham, bisa dibilang begitu. Karena kondisi ketidaktahuan saya. Dropshipper itu macem perantara antara penjual dan pembeli. Berperan pula jadi sales. Bedanya, kalo ada barang terjual, nama pengirimnya bukanlah yang punya barang, saat dicatat di agen ekspedisi tapi nama si perantara tadi. Karena pembeli cuma tau si dropshipper nya. Yang saya ga suka dari praktek ini. Saya sebagai pemilik produk merasa jadi "pesuruh" si perantara. Masalahnya, si dropshipper ini tipe slonong boy. Di situs jual beli, dia, tanpa omongan apa-apa, mengklaim dirinya dropshipper yang membeli produk yang saya jual. Saya gatau dia mengiklankan yang bagaimana. Apakah mengambil gambar dan deskripsi dari saya, "tanpa ijin saya".. Atau mengambil katalog barang dari penjual yang lain dengan atau tanpa ijin atau ngambil googling atau punya sendiri tapi dia lagi kehabisan barang, jadinya beli ke saya. Sangat ga jelas sekali asal usulnya. ...