Langsung ke konten utama

32 Agustus? Bebek nungging? Zaskia gotik

Entahlah.. Apakah ini maksudnya bercanda tapi ya kelewatan banget. Main quiz2an di salah satu tv swasta mengenai pertanyaan sejarah Indonesia, si zaskia gotik jawabnya ngasal.

Ya..
Ketika ditanya, tanggal kemerdekaan RI, dijawab abis azan subuh 32 Agustus, tanggal yang ga pernah ada sampai kapanpun. Kemudian ditanya lagi lambang pancasila sila ke 5, dijawab bebek nungging. Terlalu.

Kata zaskia gotik ini bercanda spontanitas. Apa bercanda spontanitas berturut-turut?. Ini mah diniatkan ngelucu tertawa terbahak pakai lambang negara. Sungguh tak pantas. Banyak pahlawan dahulu dan tentara kita sekarang yang rela mati demi negara ini. Dia?? Si gotik melecehkannya begitu saja.

Dia sudah minta maaf. Minta maaf belum tentu menyelesaikan semua. Apa gunanya pasal Kalau maaf bisa selesai begitu saja.

Ini pasal yang bisa dikenakan kepada zaskia.

Pada pasal 57 huruf a tertulis “Setiap orang dilarang ; mencoret, menulisi, menggambari, atau membuat rusak Lambang Negara, dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Lambang Negara.”

“Setiap orang yang mencoret, menulisi, menggambari atau membuat rusak Lambang Negara dengan maksud menodai, menghina atau merendahkan kehormatan Lambang Negara sebagaimana dimaksud dalam pasal 57 huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau denda paling banyak Rp 500.000.000.000,00 (lima ratus juta rupiah),” seperti tertulis dalam pasal 68 Ketentuan Pidana.

Dia tamatan sd saja.
Justru di sd kan sudah diberitahu sejarah RI. Tidak ada alasan melecehkan, sengaja atau tidak.

Sekarang hukum sosial sudah tervonis untuk dia. Apakah ini berlanjut dijalur hukum? Sudah ada yang melapor. Mari kita nantikan saja.

Ada hal-hal yang ga bisa dibikin bercanda. Jadi hati-hati bicaranya apalagi masuk tv. Ini pelajaran unruk kita semua.

posted from Bloggeroid

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mi item william wongso dan vanila cream frappucino starbucks

Haha~ kulineran again. :( duit lagi. Gue suka warna hitam, jadi apapun makanan atau minuman yang berwarna hitam dan aman bagi tubuh, gue usahain mencobanya dengan nabung ekstra. Kali ini gue nyoba mi item karya pak William Wongso, pakar kuliner Indonesia. Kalian bisa mengunjungi restoran hidangan Indonesianya di sini. Alamat dan menu-menu umum dibeli udah langsung ada di meja sepertinya. Sepertinya? Iya baru pertama kali. Tau dari mana? Tau dari searching tenant-tenant yang ada di mall kemudian nemu dah makanan hitam di sini. Menu yang ane pilih adalah ... Jenjeng! Wmiitem aglio olio Total IDR 46.000.. Harga aslinya 38.000 sekian. Servicenya 10% dan ditambah ppn. Ya jadi segitulah. Mahal juga ya. Kalian lihatkan mi nya item, porsinya pas, dan itu enak, ada potongan daging ayamnya yang banyak dan gede tapi bumbunya ga meresap sempurna. Kalau dikunyah dominan daging ayam tanpa bumbu. Pakai keju, ini bikin makanan asin gurih-gurih. It's oke lah, terus pakai cabai-c...

Bibimbab versi mujigae

Makan ini bro~ Nasi aduk-aduk ala korea. Bibimbab.. yeeeeaaahh. Dulu udah pernah makan ini. Ga di foto aja. Sekarang ada kesempatan beli lagi , lebihan duit. Di foto deh. Harga 41.000 plus pajak. Isinya nasi , daging giling, wortel, toge, timun, telor, ditambah saos merah ala korea. Side dishnya fried chicken disaosin dan kimchi. Rasanya enak kok. Wajib coba. Udah disesuaikan sama lidah indonesia. Kalau yang asli koreanya gatau gue. Biar merah merona ga pedes sama sekali. Hehehe..

Slonong boy,, dropshipper

Gue sebelumnya gatau istilah ini. Tapi sekarang gue jadi paham, bisa dibilang begitu. Karena kondisi ketidaktahuan saya. Dropshipper itu macem perantara antara penjual dan pembeli. Berperan pula jadi sales. Bedanya, kalo ada barang terjual, nama pengirimnya bukanlah yang punya barang, saat dicatat di agen ekspedisi tapi nama si perantara tadi. Karena pembeli cuma tau si dropshipper nya. Yang saya ga suka dari praktek ini. Saya sebagai pemilik produk merasa jadi "pesuruh" si perantara. Masalahnya, si dropshipper ini tipe slonong boy. Di situs jual beli, dia, tanpa omongan apa-apa, mengklaim dirinya dropshipper yang membeli produk yang saya jual. Saya gatau dia mengiklankan yang bagaimana. Apakah mengambil gambar dan deskripsi dari saya, "tanpa ijin saya".. Atau mengambil katalog barang dari penjual yang lain dengan atau tanpa ijin atau ngambil googling atau punya sendiri tapi dia lagi kehabisan barang, jadinya beli ke saya. Sangat ga jelas sekali asal usulnya. ...