Langsung ke konten utama

[must have face brush pemula ver. gue] "sclupting brush" become foundation brush

Ini ngomongin diri sendiri sebenernya.
Postingan dulu sempet beberapa yang di post, seinget gue ada powder brush, expert brush, brush buat mata.

Nambah lagi cuy!?!?!? .. semua brush dari merk real techniques. Kenapa? Karena brush branded termurah itu doang yang gue tau. Kenapa harus branded? Biar awet dan dipakai dimuka lebih lembut ga nusuk-nusuk, hasil juga lebih alus.

Let's get it ?!?!?
Ini dia tambahannya


Sclupting brush. Emang situ pro? Pakai beli brush ini. Ini kan buat contour-contour wajah ala-ala MUA.

EITSSSS~ emang fungsi utamanya buat itu tapi ini enaaaaaaakkk banget buat apply foundation cair dan surprisingly nya ini brush lebih enak dipakai daripada expert brush buat foundation.

Alasan utama gue beli ini adalah invest kalau skill gue udah naik (mumpung lagi diskon di sociolla), sekarang masih diskon sih tapi udah naik 15rb-an. Gue juga udah ngamatin di youtube bentukan ini brush. Jadi begitu dateng barangnya ga rewel, kok gede kok kecil kok begini kok begitu layaknya pembeli ga cermat.

Belum percaya ini cocok banget buat apply foundation.

Ini bentukan ketebalan brushnya.


Nah padetkannnnn dan lembut pula. Brush ini gue pakai ganti-gantian sama expert brush. Kesian expert brush sebelumnya, semua tanggung jawab di dia semua tadinya. Sekarang sudah tidak lagi.

Sekian. Ini part 1 nya.
Annyeong^^

posted from Bloggeroid

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mi item william wongso dan vanila cream frappucino starbucks

Haha~ kulineran again. :( duit lagi. Gue suka warna hitam, jadi apapun makanan atau minuman yang berwarna hitam dan aman bagi tubuh, gue usahain mencobanya dengan nabung ekstra. Kali ini gue nyoba mi item karya pak William Wongso, pakar kuliner Indonesia. Kalian bisa mengunjungi restoran hidangan Indonesianya di sini. Alamat dan menu-menu umum dibeli udah langsung ada di meja sepertinya. Sepertinya? Iya baru pertama kali. Tau dari mana? Tau dari searching tenant-tenant yang ada di mall kemudian nemu dah makanan hitam di sini. Menu yang ane pilih adalah ... Jenjeng! Wmiitem aglio olio Total IDR 46.000.. Harga aslinya 38.000 sekian. Servicenya 10% dan ditambah ppn. Ya jadi segitulah. Mahal juga ya. Kalian lihatkan mi nya item, porsinya pas, dan itu enak, ada potongan daging ayamnya yang banyak dan gede tapi bumbunya ga meresap sempurna. Kalau dikunyah dominan daging ayam tanpa bumbu. Pakai keju, ini bikin makanan asin gurih-gurih. It's oke lah, terus pakai cabai-c...

Bibimbab versi mujigae

Makan ini bro~ Nasi aduk-aduk ala korea. Bibimbab.. yeeeeaaahh. Dulu udah pernah makan ini. Ga di foto aja. Sekarang ada kesempatan beli lagi , lebihan duit. Di foto deh. Harga 41.000 plus pajak. Isinya nasi , daging giling, wortel, toge, timun, telor, ditambah saos merah ala korea. Side dishnya fried chicken disaosin dan kimchi. Rasanya enak kok. Wajib coba. Udah disesuaikan sama lidah indonesia. Kalau yang asli koreanya gatau gue. Biar merah merona ga pedes sama sekali. Hehehe..

Slonong boy,, dropshipper

Gue sebelumnya gatau istilah ini. Tapi sekarang gue jadi paham, bisa dibilang begitu. Karena kondisi ketidaktahuan saya. Dropshipper itu macem perantara antara penjual dan pembeli. Berperan pula jadi sales. Bedanya, kalo ada barang terjual, nama pengirimnya bukanlah yang punya barang, saat dicatat di agen ekspedisi tapi nama si perantara tadi. Karena pembeli cuma tau si dropshipper nya. Yang saya ga suka dari praktek ini. Saya sebagai pemilik produk merasa jadi "pesuruh" si perantara. Masalahnya, si dropshipper ini tipe slonong boy. Di situs jual beli, dia, tanpa omongan apa-apa, mengklaim dirinya dropshipper yang membeli produk yang saya jual. Saya gatau dia mengiklankan yang bagaimana. Apakah mengambil gambar dan deskripsi dari saya, "tanpa ijin saya".. Atau mengambil katalog barang dari penjual yang lain dengan atau tanpa ijin atau ngambil googling atau punya sendiri tapi dia lagi kehabisan barang, jadinya beli ke saya. Sangat ga jelas sekali asal usulnya. ...