Langsung ke konten utama

Pembeli sekate-kate. Antara seneng banget dan senep

Seneng ada yang beli. Yang beli umum dan bukan kenalan sendiri. Sengaja ga ngenalin ke temen sendiri produk yang saya jual saat ini. Gue pengen liat responnya kalau ada yang beli itu bukan karena rasa kasihan tapi karena mereka ingin beli.

Ya alhamdulillah ada aj yang beli.
Tapi ni satu pembeli, gue bilangnya sih sekate-kate, main klik beli dengan jumlah banyak kata gue. Di toko onlinenya tidak ada fitur yang mencantumkan jumlah barang dan gue himbau nanya dulu, gue taro aturannya di syarat dan ketentuan untuk semua produk biar ga nulis atu atu disetiap postingan. Kagak dibaca kali ya. Seneng sih gue, ya tapi sekate-kate. Kalau gue ga bisa ngirim dengan jumlah yang diperluin, feedback gue jelek. Dilematis.

Sekarang pesenan dia udah sampai. Waktu pesen ga ada omongnya, sampai barangnya ga ada omongnya, gue harus nunggu beberapa hari biar cair duitnya. Ya gue ga ngais2 ke tu orang minta konfirmasi barang diterima. Gelagatnya orangnya cuek, macem ill feel gue tapi seneng dengan pesenannya. "yang penting udah bayar gue" begitulah prinsip dia. Horee tapi huftt~

Sekian.
Annyeong^^

posted from Bloggeroid

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mi item william wongso dan vanila cream frappucino starbucks

Haha~ kulineran again. :( duit lagi. Gue suka warna hitam, jadi apapun makanan atau minuman yang berwarna hitam dan aman bagi tubuh, gue usahain mencobanya dengan nabung ekstra. Kali ini gue nyoba mi item karya pak William Wongso, pakar kuliner Indonesia. Kalian bisa mengunjungi restoran hidangan Indonesianya di sini. Alamat dan menu-menu umum dibeli udah langsung ada di meja sepertinya. Sepertinya? Iya baru pertama kali. Tau dari mana? Tau dari searching tenant-tenant yang ada di mall kemudian nemu dah makanan hitam di sini. Menu yang ane pilih adalah ... Jenjeng! Wmiitem aglio olio Total IDR 46.000.. Harga aslinya 38.000 sekian. Servicenya 10% dan ditambah ppn. Ya jadi segitulah. Mahal juga ya. Kalian lihatkan mi nya item, porsinya pas, dan itu enak, ada potongan daging ayamnya yang banyak dan gede tapi bumbunya ga meresap sempurna. Kalau dikunyah dominan daging ayam tanpa bumbu. Pakai keju, ini bikin makanan asin gurih-gurih. It's oke lah, terus pakai cabai-c...

Bibimbab versi mujigae

Makan ini bro~ Nasi aduk-aduk ala korea. Bibimbab.. yeeeeaaahh. Dulu udah pernah makan ini. Ga di foto aja. Sekarang ada kesempatan beli lagi , lebihan duit. Di foto deh. Harga 41.000 plus pajak. Isinya nasi , daging giling, wortel, toge, timun, telor, ditambah saos merah ala korea. Side dishnya fried chicken disaosin dan kimchi. Rasanya enak kok. Wajib coba. Udah disesuaikan sama lidah indonesia. Kalau yang asli koreanya gatau gue. Biar merah merona ga pedes sama sekali. Hehehe..

Slonong boy,, dropshipper

Gue sebelumnya gatau istilah ini. Tapi sekarang gue jadi paham, bisa dibilang begitu. Karena kondisi ketidaktahuan saya. Dropshipper itu macem perantara antara penjual dan pembeli. Berperan pula jadi sales. Bedanya, kalo ada barang terjual, nama pengirimnya bukanlah yang punya barang, saat dicatat di agen ekspedisi tapi nama si perantara tadi. Karena pembeli cuma tau si dropshipper nya. Yang saya ga suka dari praktek ini. Saya sebagai pemilik produk merasa jadi "pesuruh" si perantara. Masalahnya, si dropshipper ini tipe slonong boy. Di situs jual beli, dia, tanpa omongan apa-apa, mengklaim dirinya dropshipper yang membeli produk yang saya jual. Saya gatau dia mengiklankan yang bagaimana. Apakah mengambil gambar dan deskripsi dari saya, "tanpa ijin saya".. Atau mengambil katalog barang dari penjual yang lain dengan atau tanpa ijin atau ngambil googling atau punya sendiri tapi dia lagi kehabisan barang, jadinya beli ke saya. Sangat ga jelas sekali asal usulnya. ...