Langsung ke konten utama

[review] eyeshadow la tulipe no.15

Gue penasaran sama merk lokal. Harga murah worth it ga sih di beli? Dan gue mencoba beli latulipe eye shadow mini-mini ini seharga 50.000


Soal packaging,





Packagingnya imut dan tipis. Warnanya bersih putih ga banyak hiasan sana sini cuma tulisan la tulipe doang. Bagian belakang ada keterangan nomor shade, sayang ga cantumin tanggal expired. Tanggal expirednya di boxnya.


Soal brush bawaannya,



Brushnya surprisingly, lembut! Tapi dikit banget bulu-bulu brushnya, cuttingan brushnya juga kaku gitu. Bagian spongenya ga banget, tipis abeeesss! Bisa buat remover (tinggal dibasahin cairan remover) kalo aplikasiin eyeshadownya berantakan.


Soal, shade warna,



Warna-warna di no. 15 ini adalah warna natural. 3 shimmer, 1 matte (kayaknya, abis gliternya hampir ga keliatan). Warna yang bisa banget dipakai buat kegiatan luar rumah yang santai juga bisa.


Soal pigmentasi dan fall out



Pigmentasi biasa banget! Warnanya muncul kan tapi harus gue tekan dulu baru di swatch. Kalau pakai ini kayaknya harus pakai eye base/eye primer gitu dah (belum gue coba sih tapi kayaknya berhasil). Fall out ada! Banyak juga.

Gue suka warna kedua dari kanan, gue pilih nomor 15 ini karena gue pakai kacamata, orang yang pakai kacamata, semua beauty vlogger bilang cocoknya shade natural.

Oh iya kenapa gue ga milih inez? Karena warnanya shimmer semua. Kata beauty vloger kalau pakai eyeshadow harus ada mattenya buat ujung luar mata. Gue berpikir kalau shimmer semua it's like "kondangan",, akhirnya gue pilih la tulipe ini dengan segala resikonya.


Soal repurchase,

Hahaha.. kayaknya mau gue abisin dulu. Mau gue pakaiin eye base/eye primer. Abis itu coba yang lain.


Sekian review ala-alanya,
Bye.

posted from Bloggeroid

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bibimbab versi mujigae

Makan ini bro~ Nasi aduk-aduk ala korea. Bibimbab.. yeeeeaaahh. Dulu udah pernah makan ini. Ga di foto aja. Sekarang ada kesempatan beli lagi , lebihan duit. Di foto deh. Harga 41.000 plus pajak. Isinya nasi , daging giling, wortel, toge, timun, telor, ditambah saos merah ala korea. Side dishnya fried chicken disaosin dan kimchi. Rasanya enak kok. Wajib coba. Udah disesuaikan sama lidah indonesia. Kalau yang asli koreanya gatau gue. Biar merah merona ga pedes sama sekali. Hehehe..

Slonong boy,, dropshipper

Gue sebelumnya gatau istilah ini. Tapi sekarang gue jadi paham, bisa dibilang begitu. Karena kondisi ketidaktahuan saya. Dropshipper itu macem perantara antara penjual dan pembeli. Berperan pula jadi sales. Bedanya, kalo ada barang terjual, nama pengirimnya bukanlah yang punya barang, saat dicatat di agen ekspedisi tapi nama si perantara tadi. Karena pembeli cuma tau si dropshipper nya. Yang saya ga suka dari praktek ini. Saya sebagai pemilik produk merasa jadi "pesuruh" si perantara. Masalahnya, si dropshipper ini tipe slonong boy. Di situs jual beli, dia, tanpa omongan apa-apa, mengklaim dirinya dropshipper yang membeli produk yang saya jual. Saya gatau dia mengiklankan yang bagaimana. Apakah mengambil gambar dan deskripsi dari saya, "tanpa ijin saya".. Atau mengambil katalog barang dari penjual yang lain dengan atau tanpa ijin atau ngambil googling atau punya sendiri tapi dia lagi kehabisan barang, jadinya beli ke saya. Sangat ga jelas sekali asal usulnya. ...

Pho, mie vietnam

Kulineran lagi.. "Kanker" ni kantong.. T_T Gue laper banget meeennn~ cuma minum air putih doang pas berangkat. Gue memutuskan makanan yang mengenyangkan.. Phooo~ Photaichin namanya IDR 44.000 ++ Ukuran small, smallnya aja gede, gimana yang big. Kenyang banget pastinya. Ini mie vietnam dengan irisan daging tipis2 tapi lumayan banyak irisannya. Mienya putih soft gitu, lembut, rasanya ga strong. Jadi makan banyak juga ga bakal begah. Dan.. Gue penasaran sama ini juga. Taraaaa~~~ Lumpia basah bahasa indonesianya. Bahasa kerennya fresh spring roll with shrimp. Wailah. Ini tuh, gara2 gue pengen ngerasain paper rice. Iya, pembungkusnya itu, pembungkusnya itu paper rice direndam air panas, setelah lentur nanti bisa buat bungkus. Isiannya, bihun, selada, udang. Ga puas sama makanan ini karena porsi bihunnya kebanyakan, tapi lumayan ketolong kok sama saosnya yang enak. Nah, ada lagi yang menarik perhatian gue. Tisu basah... Tisu basah buat elap-elap tangan....