Langsung ke konten utama

Pengalaman belanja di sociolla

Sociolla itu situs jual beli khusus untuk make up dan skin care yang pertama di Indonesia. Bebas ongkos kirim! Harga diskonnya gila-gilaan. Bisa separuh harga di toko. Katanya sih produknya asli.

Akhirnya gue coba.
-Caranya ke sociolla(dot)com terus kalian bikin akun.

-Setelah bikin akun, kalian pilih barang yang mau di beli,

-lalu pilih pembayarannya transfer atau kredit atau COD. Gue pilih transfer karena kalo COD kan gatau ada kurirnya siap sedia ga. Di situ adanya bank bca, mandiri, bri, bni klo ga salah.

-Setelah itu, email anda akan menerima pesan dari sociolla tentang rincian pesanan, batas batas pesanan dan nomor rekening sociollanya.

-oiya, seperti biasa ada nomor uniknya. Jadi harganya nambah dikit (gue waktu itu nambah ga sampai 100 perak kok). Selain itu ga ada tambahan biaya lain kok.

-(sesudah transfer) kalian harus konfirm. Buka akun sociolla kalian, isi kolom konfirmnya. Di email kalian juga dikasih link konfirm kok.

ATAU!!
-email ke payment(at)sociolla(dot)com
Dan bisa juga ke cs(at)sociolla(dot)com. Untuk jenis ini, kasih subject pesannya berupa kode orderan kalian. Terus sertakan foto blangko yang udah divalidasi dari bank atau struk atm kalau anda sudah transfer. Nanti anda akan di bales via email kalau pembayaran anda sudah di terima dan barang sedang diproses untuk dikirim.

-tinggal tunggu deh..

Amazing dalam 1 hari, pesanan gue sampai (gue saranin transaksinya pagi dibawah jam 12, ya sekitar jam 10 atau 11siang). Pakai jasa kurir si cepat ternyata si sociolla ini. Dan begitu sampai, gue packagingnya niat buanget. Liat ini.



Cantik kaaaaannn.. aslinya ada wrap bubble nya ini. Okeh banget deh. Puas belanja disini.

Sangat recommended!!!

Sekian.
Annyeong^^

posted from Bloggeroid

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mi item william wongso dan vanila cream frappucino starbucks

Haha~ kulineran again. :( duit lagi. Gue suka warna hitam, jadi apapun makanan atau minuman yang berwarna hitam dan aman bagi tubuh, gue usahain mencobanya dengan nabung ekstra. Kali ini gue nyoba mi item karya pak William Wongso, pakar kuliner Indonesia. Kalian bisa mengunjungi restoran hidangan Indonesianya di sini. Alamat dan menu-menu umum dibeli udah langsung ada di meja sepertinya. Sepertinya? Iya baru pertama kali. Tau dari mana? Tau dari searching tenant-tenant yang ada di mall kemudian nemu dah makanan hitam di sini. Menu yang ane pilih adalah ... Jenjeng! Wmiitem aglio olio Total IDR 46.000.. Harga aslinya 38.000 sekian. Servicenya 10% dan ditambah ppn. Ya jadi segitulah. Mahal juga ya. Kalian lihatkan mi nya item, porsinya pas, dan itu enak, ada potongan daging ayamnya yang banyak dan gede tapi bumbunya ga meresap sempurna. Kalau dikunyah dominan daging ayam tanpa bumbu. Pakai keju, ini bikin makanan asin gurih-gurih. It's oke lah, terus pakai cabai-c

Slonong boy,, dropshipper

Gue sebelumnya gatau istilah ini. Tapi sekarang gue jadi paham, bisa dibilang begitu. Karena kondisi ketidaktahuan saya. Dropshipper itu macem perantara antara penjual dan pembeli. Berperan pula jadi sales. Bedanya, kalo ada barang terjual, nama pengirimnya bukanlah yang punya barang, saat dicatat di agen ekspedisi tapi nama si perantara tadi. Karena pembeli cuma tau si dropshipper nya. Yang saya ga suka dari praktek ini. Saya sebagai pemilik produk merasa jadi "pesuruh" si perantara. Masalahnya, si dropshipper ini tipe slonong boy. Di situs jual beli, dia, tanpa omongan apa-apa, mengklaim dirinya dropshipper yang membeli produk yang saya jual. Saya gatau dia mengiklankan yang bagaimana. Apakah mengambil gambar dan deskripsi dari saya, "tanpa ijin saya".. Atau mengambil katalog barang dari penjual yang lain dengan atau tanpa ijin atau ngambil googling atau punya sendiri tapi dia lagi kehabisan barang, jadinya beli ke saya. Sangat ga jelas sekali asal usulnya.

Alone outside alone inside,,

Ini cerita late post ya. Baru ini gue cerita. Ini ticket masuk bioskop inisial DK. Sumpah sepi banget ini film yang nonton. Situasi di dalam bioskop adalah yang diidam2kan pasangan yang hobi gelap2an dan sepi. Gue cuma cerita situasinya, gue ga nyuruh yang aneh2. Filmnya si oke dan lucu. Tapi sepi banget, udah sepi mana gelap, ya nonton bioskop gelaplah. Dan you know, gue kaya cewek crazy, weird, dan frustasi di mall tempat orang kaya. Gue nonton mennnn. Sendirian. 1 doang. Gue doang satu ruangan nonton film itu. Duduk tengah makan popcorn ukuran large. Biar sampai tu film selesai masih ada yang dikunyah di mulut gue. What??? Sesuka apa sih lu sama tu film. Sampai bela2in nonton 1 orang 1 ruangan gitu. Biar ceritanya lucu tetep horor.. Nah ini. Otak gue kayak ga normal tapi gue nganggepnya normal. Gue kadang jadi orang membingungkan yang ga bisa diterima akal sehat. Jadi gini. Gue ada urusan pagi2, gue pikir selesainya sore, eh taunya selesainya siang jam 11an. Yailah mas