Langsung ke konten utama

김치찌개; kimchi noodles (first impression)

Jadi gue lagi pengen coba mie-mie impor dari korea. Ga langsung semua di beli. Di beli pas ada duit lebih aja.

Kali ini yang gue coba kimchi jjigae yang harganya 10ribuan lebih dikit.
Kesan pertama, isinya lebih banyak dari mie Indonesia (120gr). Mienya kenyal dan gue suka mekarnya si mie itu. Cantik. Nah dari bumbu bubuknya, pastinya ada cabe merahnya yang bikin kuahnya menggugah selera tapi rasanya rada flat gitu. Kata orang, kalo di negara dingin, rata2 penduduknya suka makanan yang flat atau datar atau hampir ga asin gitu. Kalau tropis macam indonesia sukanya yang asin-asin. Kalo dibilang mie kimchi jjigae ini sesuai sama lidah gue apa ngga. Ya ngga. Hahaha.. tapi masih masuk akal aj rasanya. Asinnya gue dapet dari bon cabe level 30 (kemasan gold).. naaah.. baru lahap gue ditambahin gini.

Oiya ada kimchi keringnya. Enak kok begitu ikutan direbus bareng mie. Ga kecut-kecut amat, apalagi pakai kuah makin ga kecut dan krenyes-kreyes sayur kok.

Apakah ini recommended atau ngga? Ini jujur aj ga nagih di gue. Tapi patut dicoba. Okeh.

Sekian.
Annyeong^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mi item william wongso dan vanila cream frappucino starbucks

Haha~ kulineran again. :( duit lagi. Gue suka warna hitam, jadi apapun makanan atau minuman yang berwarna hitam dan aman bagi tubuh, gue usahain mencobanya dengan nabung ekstra. Kali ini gue nyoba mi item karya pak William Wongso, pakar kuliner Indonesia. Kalian bisa mengunjungi restoran hidangan Indonesianya di sini. Alamat dan menu-menu umum dibeli udah langsung ada di meja sepertinya. Sepertinya? Iya baru pertama kali. Tau dari mana? Tau dari searching tenant-tenant yang ada di mall kemudian nemu dah makanan hitam di sini. Menu yang ane pilih adalah ... Jenjeng! Wmiitem aglio olio Total IDR 46.000.. Harga aslinya 38.000 sekian. Servicenya 10% dan ditambah ppn. Ya jadi segitulah. Mahal juga ya. Kalian lihatkan mi nya item, porsinya pas, dan itu enak, ada potongan daging ayamnya yang banyak dan gede tapi bumbunya ga meresap sempurna. Kalau dikunyah dominan daging ayam tanpa bumbu. Pakai keju, ini bikin makanan asin gurih-gurih. It's oke lah, terus pakai cabai-c...

Bibimbab versi mujigae

Makan ini bro~ Nasi aduk-aduk ala korea. Bibimbab.. yeeeeaaahh. Dulu udah pernah makan ini. Ga di foto aja. Sekarang ada kesempatan beli lagi , lebihan duit. Di foto deh. Harga 41.000 plus pajak. Isinya nasi , daging giling, wortel, toge, timun, telor, ditambah saos merah ala korea. Side dishnya fried chicken disaosin dan kimchi. Rasanya enak kok. Wajib coba. Udah disesuaikan sama lidah indonesia. Kalau yang asli koreanya gatau gue. Biar merah merona ga pedes sama sekali. Hehehe..

Slonong boy,, dropshipper

Gue sebelumnya gatau istilah ini. Tapi sekarang gue jadi paham, bisa dibilang begitu. Karena kondisi ketidaktahuan saya. Dropshipper itu macem perantara antara penjual dan pembeli. Berperan pula jadi sales. Bedanya, kalo ada barang terjual, nama pengirimnya bukanlah yang punya barang, saat dicatat di agen ekspedisi tapi nama si perantara tadi. Karena pembeli cuma tau si dropshipper nya. Yang saya ga suka dari praktek ini. Saya sebagai pemilik produk merasa jadi "pesuruh" si perantara. Masalahnya, si dropshipper ini tipe slonong boy. Di situs jual beli, dia, tanpa omongan apa-apa, mengklaim dirinya dropshipper yang membeli produk yang saya jual. Saya gatau dia mengiklankan yang bagaimana. Apakah mengambil gambar dan deskripsi dari saya, "tanpa ijin saya".. Atau mengambil katalog barang dari penjual yang lain dengan atau tanpa ijin atau ngambil googling atau punya sendiri tapi dia lagi kehabisan barang, jadinya beli ke saya. Sangat ga jelas sekali asal usulnya. ...