Langsung ke konten utama

Regional Election at Depok

Baru ini punya blog mengabadikan jalan cerita pemilihan kepala daerah. Baru ini juga eksis, sebelumnya ngga.

Pilkada kali ini, disebut-sebut pilkada serentak pertama loh..

Di setiap kesempatan milih seperti ini (sampai saat ini) gue ga pernah melewatkan kesempatan memilih.. *tepoktangan* ..

Kalau mau perubahan, ya harus bagian dari perubahan.. Bagian dari perubahan, ya bagian yang berkontribusi ya. Bukan yang golput dengan sengaja.

Oke langsung saja.
Jadi kalau mau milih..
Harus punya undangannya dulu.
Kalau kalian terdaftar sebagai warga setempat, pasti dibagiin kok undangannya.
Seperti ini..


Undangan untuk memilih kandidat.
Ini dibawa ke tps (sesuai tulisannya)
Serahkan ke panitia, nanti nama kita dipanggil.
Kita dikasih surat suara.
Abis itu ke bilik suara, milih dengan cara dicoblos surat suaranya di nomor urut atau gambar.

Sesi terakhir, celup jari kiri kita ke tinta sebagai tanda sudah memilih.
Ini dia..


Ungu-ungu gold gitu ya..

Selesai deh.

Selamat berpesta demokrasi..
Setidaknya kita berusaha menjunjung tinggi demokrasi.

Sekian.
Salam purple finger^^

posted from Bloggeroid

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bibimbab versi mujigae

Makan ini bro~ Nasi aduk-aduk ala korea. Bibimbab.. yeeeeaaahh. Dulu udah pernah makan ini. Ga di foto aja. Sekarang ada kesempatan beli lagi , lebihan duit. Di foto deh. Harga 41.000 plus pajak. Isinya nasi , daging giling, wortel, toge, timun, telor, ditambah saos merah ala korea. Side dishnya fried chicken disaosin dan kimchi. Rasanya enak kok. Wajib coba. Udah disesuaikan sama lidah indonesia. Kalau yang asli koreanya gatau gue. Biar merah merona ga pedes sama sekali. Hehehe..

Slonong boy,, dropshipper

Gue sebelumnya gatau istilah ini. Tapi sekarang gue jadi paham, bisa dibilang begitu. Karena kondisi ketidaktahuan saya. Dropshipper itu macem perantara antara penjual dan pembeli. Berperan pula jadi sales. Bedanya, kalo ada barang terjual, nama pengirimnya bukanlah yang punya barang, saat dicatat di agen ekspedisi tapi nama si perantara tadi. Karena pembeli cuma tau si dropshipper nya. Yang saya ga suka dari praktek ini. Saya sebagai pemilik produk merasa jadi "pesuruh" si perantara. Masalahnya, si dropshipper ini tipe slonong boy. Di situs jual beli, dia, tanpa omongan apa-apa, mengklaim dirinya dropshipper yang membeli produk yang saya jual. Saya gatau dia mengiklankan yang bagaimana. Apakah mengambil gambar dan deskripsi dari saya, "tanpa ijin saya".. Atau mengambil katalog barang dari penjual yang lain dengan atau tanpa ijin atau ngambil googling atau punya sendiri tapi dia lagi kehabisan barang, jadinya beli ke saya. Sangat ga jelas sekali asal usulnya. ...

Pho, mie vietnam

Kulineran lagi.. "Kanker" ni kantong.. T_T Gue laper banget meeennn~ cuma minum air putih doang pas berangkat. Gue memutuskan makanan yang mengenyangkan.. Phooo~ Photaichin namanya IDR 44.000 ++ Ukuran small, smallnya aja gede, gimana yang big. Kenyang banget pastinya. Ini mie vietnam dengan irisan daging tipis2 tapi lumayan banyak irisannya. Mienya putih soft gitu, lembut, rasanya ga strong. Jadi makan banyak juga ga bakal begah. Dan.. Gue penasaran sama ini juga. Taraaaa~~~ Lumpia basah bahasa indonesianya. Bahasa kerennya fresh spring roll with shrimp. Wailah. Ini tuh, gara2 gue pengen ngerasain paper rice. Iya, pembungkusnya itu, pembungkusnya itu paper rice direndam air panas, setelah lentur nanti bisa buat bungkus. Isiannya, bihun, selada, udang. Ga puas sama makanan ini karena porsi bihunnya kebanyakan, tapi lumayan ketolong kok sama saosnya yang enak. Nah, ada lagi yang menarik perhatian gue. Tisu basah... Tisu basah buat elap-elap tangan....