Gue jadi ketik ulang lagi. Gatau kenapa savingnya nge-hang, jadi ga bisa diapus dan ga bisa di tambah, ya gara2 pas nge-save pas ujan geluduk. huh bete.
Begini, tanggal 11 november gue pertama kalinya test cpns... Uwoooww. Gatau kenapa biasa banget ga spesial di tanggal itu. Pertama, saingan banyak, kedua udah tau diri banget kendala di matematika dasar (secara ngitung gue itungan jam, alias lama,, akhirnya nebak2 jawaban),, datang pun dengan hati lapang dan ikhlas. Kata org c pesimis, klo kata gue mah nyadar diri dan hanya jadi sebagai pengalaman.
Gue ga sepesimis itu, gue ud beli buku, diisi juga, beli cd soal juga, rajin browsing juga. Ya namanya coba usaha, apa salahnya c.
Lanjut..
Berangkat dari rumah jam 06:10, katanya c ud mepet bgt jam segitu. Gue malah td nya pengen brgkt jam 06:30. Daerah celilitan tempat gue test macet klo pagi dan disuruh pula dtg 1 jam utk registrasi sebelum test mulai, 09:40 di sesi kedua. Wow ternyata gue pas2an dtgnya. Bnr2 dari jam 08:30 gt. Fyuh beda 5 menit beda macet. Ok gue ngaku salah ttg brgkt jam 06:30 td ..
Registrasi dan ujian berjalan normal, sampai akhirnya test selesai dengan hasil sesuai prediksi gue, "Maaf anda belum beruntung" dengan tidak kaget gue bilang dalam hati "oh yaudah".. Begitu santainya gue dengan kaki ringan melangkah pulang.
Kabar berhembus kencang bahwa cpns tahun ini adalah yang terakhir karena pemerintah yang sekarang ingin menghapuskannya, desas desus begitu. Itulah salah satu alasan gue makin "ikhlas" dengan semuanya. Dalam sekali sabet gue keterima,, rasanya itu 1:250juta peluang. Bagi gue, ini sama halnya ga ngasih harapan gue jadi cpns. Cuma orang super jenius dan super hoki yang jadi cpns, dan gue bukan diantara itu. Tmn gue yang paling hoki aj 3kali test baru dpt. Ckckckck.. Maksud hati seperti itu apa daya peraturan ga mendukung.
CPNS bukan satu2nya cara berkarir. Lu ga akan mati karena ga jadi PNS.
Menteri ga test CPNS sama sekali tapi dia mengepalai PNS yang waktu masuknya susah terlalu kepayahan bgt. Alias susah banget.
Hadapi semuanya dengan usaha, doa, dan legowo. Ingat kementerian dan non kementerian ga akan cukup nampung kita semua. Kita akan tersisih untuk menempati rejeki yang lain yang Allah beri.
Say Good Bye to CPNS..
My first and my last.
Komentar
Posting Komentar