Langsung ke konten utama

Dropshipper Keras Kepala..

Ada yang beli ceritanya. Ya seneng dong, alhamdulillah.. Tapi yang beli dropshipper dan terpaksa gue tolak, kenapa? Karena menurut gue sistem dropship itu masih abu-abu halal haramnya dan gue gamau terlibat dalam praktek ini. Dia ga pernah pegang produk yang gue jual tapi berani-beraninya ngejualin "tiba-tiba" tanpa kesepakatan ijab kabul sebagai dropshipper ke suplier atau sebaliknya. Langsung minta dikirimin paket. Gue seperti pesuruh dia.

Si dropshipper ini main klik order aja tanpa membaca catatan yang gue buat, didalam catatannya sudah ditulis no dropshipper lohh~
Inilah efek ga baca. Ngasal aja. Ya salahnya sendiri.

Setelah gue tolak yang pertama. Dia klik order lagi. Dia bilang, ya gapapalah ga usah ditulis nama dia sebagai pengirim, tapi tulis nama gue sebagai supplier aja. Gue bilang bukan soal itu, maaf ga bisa.

Iyalah gue gamau. Tetep aja sistemnya dropship yang rentan penipuan ke konsumen.
Biar ala kadarnya, yang penting jelas halal haramnya. Halal dan toyib itu penting. Itu yang sampai sekarang gue yakini. Gue pengen hati gue tenang aja. Bukan sok-sok agamis.

Sekian.

posted from Bloggeroid

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mi item william wongso dan vanila cream frappucino starbucks

Haha~ kulineran again. :( duit lagi. Gue suka warna hitam, jadi apapun makanan atau minuman yang berwarna hitam dan aman bagi tubuh, gue usahain mencobanya dengan nabung ekstra. Kali ini gue nyoba mi item karya pak William Wongso, pakar kuliner Indonesia. Kalian bisa mengunjungi restoran hidangan Indonesianya di sini. Alamat dan menu-menu umum dibeli udah langsung ada di meja sepertinya. Sepertinya? Iya baru pertama kali. Tau dari mana? Tau dari searching tenant-tenant yang ada di mall kemudian nemu dah makanan hitam di sini. Menu yang ane pilih adalah ... Jenjeng! Wmiitem aglio olio Total IDR 46.000.. Harga aslinya 38.000 sekian. Servicenya 10% dan ditambah ppn. Ya jadi segitulah. Mahal juga ya. Kalian lihatkan mi nya item, porsinya pas, dan itu enak, ada potongan daging ayamnya yang banyak dan gede tapi bumbunya ga meresap sempurna. Kalau dikunyah dominan daging ayam tanpa bumbu. Pakai keju, ini bikin makanan asin gurih-gurih. It's oke lah, terus pakai cabai-c...

Bibimbab versi mujigae

Makan ini bro~ Nasi aduk-aduk ala korea. Bibimbab.. yeeeeaaahh. Dulu udah pernah makan ini. Ga di foto aja. Sekarang ada kesempatan beli lagi , lebihan duit. Di foto deh. Harga 41.000 plus pajak. Isinya nasi , daging giling, wortel, toge, timun, telor, ditambah saos merah ala korea. Side dishnya fried chicken disaosin dan kimchi. Rasanya enak kok. Wajib coba. Udah disesuaikan sama lidah indonesia. Kalau yang asli koreanya gatau gue. Biar merah merona ga pedes sama sekali. Hehehe..

Slonong boy,, dropshipper

Gue sebelumnya gatau istilah ini. Tapi sekarang gue jadi paham, bisa dibilang begitu. Karena kondisi ketidaktahuan saya. Dropshipper itu macem perantara antara penjual dan pembeli. Berperan pula jadi sales. Bedanya, kalo ada barang terjual, nama pengirimnya bukanlah yang punya barang, saat dicatat di agen ekspedisi tapi nama si perantara tadi. Karena pembeli cuma tau si dropshipper nya. Yang saya ga suka dari praktek ini. Saya sebagai pemilik produk merasa jadi "pesuruh" si perantara. Masalahnya, si dropshipper ini tipe slonong boy. Di situs jual beli, dia, tanpa omongan apa-apa, mengklaim dirinya dropshipper yang membeli produk yang saya jual. Saya gatau dia mengiklankan yang bagaimana. Apakah mengambil gambar dan deskripsi dari saya, "tanpa ijin saya".. Atau mengambil katalog barang dari penjual yang lain dengan atau tanpa ijin atau ngambil googling atau punya sendiri tapi dia lagi kehabisan barang, jadinya beli ke saya. Sangat ga jelas sekali asal usulnya. ...